Jumat, 31 Juli 2020

Rasa

Menambahkan dengan sedikit rasa
Namun rasa kini menggeliat seketika
Hanyut dalam lautan yang kian menggila akan ombaknya
Tersadar!
Namun hanya sekejap


Ingin tetap terhanyut dalam lautannya
Tak sanggup
Tak ingin melangkah! 
Meski pun ingin berlari
Berlari akan membuatnya berakhir
Ya, masih ada hembusan angin
Yang menjadi pemeran terakhir

Matahari terlalu berat
Bulan terlau bersahaja
Bintang terlalu ramai!
Awan akan menjadi lebih buruk!
Ya... hanya embusan angin
Hanya angin! 

Kamis, 01 Februari 2018

Maaf



Kupernah berpikir untuk kembali
Kembali kepada masa lalu
Namun segalanya hilang seketika
Masa depan yang suram
Menghantuinya....
Hingga kuragu untuk memulainya

Wahai masa lalu...
Dapatkah engkau kembali
Kembali hanya untuk sekejap saja
Meminta maaf kepada sang ibunda tercinta
Yang kini telah tiada

Hanya kenangan buruk yang terbesit dalam memoriku
Bagaimana aku akan memulai hidup yang baru
Jika masih terbenam dalam masa lalu

Tak ada lagi yang dapat untuk kuperbuat
Hanya berusaha untuk mencerahkan masa depan
Demi masa lalu...
Berdoa dalam sujudku untuk
Menerima maaf darimu
Ibunda tercinta


Kamis, 16 November 2017

Tiga Masalah Satu Solusi

    Betapa beruntung dan indahnya negara Indonesia yang berada di Asia Tenggara yang
dilintasi garis khatulistiwa. Berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia. Negara Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia
yang terdiri dari 17.504 pulau, hingga negara Indonesia disebut sebagai negara yang kaya
raya akan segala hal, baik itu kaya akan tambang emas, gas alam, tambang batu bara,
kesuburan tanah terbaik di dunia, lautan yang terluas di dunia, hutan tropis, tempat wisata
unik, hingga kaya akan bahasa yang beragam dimiliki oleh berbagai daerah.
Sungguh, Allah telah memilih dan memberikan sebuah keistimewaan kepada
Indonesia yang tidak pernah dimiliki oleh negara mana pun, meskipun dilihat dari ilmu
sejarah para nabi dan rasul lebih banyak dilahirkan dari negara Timur Tengah. Namun, jika
direnungi akan kebesaran dan keistimewaan yang telah diberikan oleh Allah SWT, apa yang
telah kita lakukan selaku anak bangsa yang tanahnya dikaruniai kesuburan dan potensi besar
ini?
    Ya, seluruh warga negara Indonesia tahu bahwa negara Indonesia adalah negara
Bhineka Tunggal Ika, seharusnya warga negara Indonesia wajib mengetahui lebih dalam
maksud berbeda namun satu tersebut, agar warga negara Indonesia merasakan nikmat aman,
nyaman, dan tentram. Namun sejauh ini, apakah warga negara Indonesia sudah merasa aman,
nyaman dan tentram selama ini? Tentu saja jawaban tersebut dapat tergambar di wajah
kehidupan setiap individu warga negara, baik itu pejabat yang ada di pemerintahan, guru,
dokter, pelajar, hingga petani.
Teknologi Informasi yang kini dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat
membuat masyarakat membuka pikiran dan membuka wawasan lebih baik dan luas. Hingga
mereka dapat mengetahui segala masalah yang tengah dihadapi oleh bangsa ini nyaris tanpa
terkecuali. Dunia di ujung jari di era milenial ini.
    Berbagai masalah telah terjadi di Indonesia, baik itu masalah ekonomi, sosial, politik,
korupsi, kemiskinan, sistem pendidikan, pengangguran, bencana alam, kelaparan, bahkan
krisis kepemimpinan yang bisa dijadikan panutan. Terlalu banyak masalah yang telah dan
tengah dihadapi oleh Indonesia yang hingga kini belum ditemukan solusi tepat.
Lalu apa, siapa, kapan dan bagaimana cara memperbaiki negara Indonesia ini agar
menjadi negara yang sempurna? Stabil akan ekonomi, sosial, pendidikan bahkan kebangsaan

Tiga Masalah, Satu Solusi!

sekalipun. Pernahkah kita sebagai warga negara Indonesia berpikir untuk saling merangkul
dalam menyelesaikan masalah ini? Apa yang harus dilakukan oleh warga negara Indonesia
untuk menyelesaikan masalah- masalah yang tak pernah ada habisnya ini? Bagaimana cara
menghentikannya? Para pencari ilmulah yang akan menyelasaikan masalah ini dengan jalan
yang benar dan diridhai oleh Allah SWT.
    Dari sekian banyak masalah yang tengah dihadapi oleh negara Indonesia yang paling
menonjol belakangan ini adalah masalah sosial, ekonomi, dan kebangsaaan. Masalah-
masalah tersebut tentunya sangat memengaruhi perkembangan negara Indonesia, baik dari
segi internal maupun eksternal.
Masalah sosial adalah tindakan seseorang yang tidak sesuai dengan unsur- unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang dapat membahayakan kehidupan di suatu lingkungan
masyarakat hingga membuat masyarakat merasa tidak nyaman terhadap tindakan tersebut.
Sebagaimana kriminalitas, pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja, penyakit menular
seperti HIV/AIDS, dan maraknya penyalahgunaan narkotika.
Kita menyadari bahwa kriminalitas, pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja,
penyakit menular, dan narkotika membuat suatu lingkungan menjadi sangat buruk dari segala
segi, dampaknya adalah keterpurukan bangsa. Kenakalan remaja bukan sesuatu yang asing
dan dengungnya kian keras beberapa tahun ini. Media sosial dipenuhi oleh berita yang sangat
menyedihkan tentang kegagalan seorang remaja dalam mengidentifikasi diri dan misi
hidupnya di dunia. Terseret dan terombang-ambing arus zaman.
Padahal para remaja adalah generasi penerus yang akan memperjuangkan negara
Indonesia menjadi negara yang maju. Lalu bagaimana negara akan maju jika para pengganti
yang akan datang tidak memiliki moral dan pengetahuan yang baik? Apa jadinya sebuah
negara jika dipimpin oleh seseorang yang tidak mampu memimpin dirinya sendiri?
Ya, banyak orang berpendapat bahwa masa remaja adalah masa dimana seseorang
sedang mencari jati dirinya. Namun sayang, para remaja salah mengartikan. Mereka
melakukan sesuatu hal yang sangat bertentangan dengan hukum syariat dan Undang-Undang
    Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945. Tak heran lagi jika berita yang tercantum
di media sosial mengenai seorang gadis hamil diluar nikah, persentase pengidap penyakit
HIV/AIDS meningkat tiap tahunnya, dan lain-lain. Namun di balik masalah sosial yang
melanda negara ini siapakah yang patut disalahkan?
Masalah ekonomi juga persoalan yang terbesar di Indonesia, meskipun jika dilihat
dari sumber daya alam yang dimiliki oleh negara Indonesia sangatlah berlimpah. Namun

Tiga Masalah, Satu Solusi!

mengapa negara Indonesia termasuk salah satu negara termiskin di ASEAN atau Asia
Tenggara?
Terjadinya masalah ekonomi dikarenakan ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan tersebut yang membuat suatu negara dilanda oleh masalah ekonomi. Bukan
sebatas itu saja, lambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga disebabkan oleh
pengangguran, kesenjangan penghasilan, inflasi, hutang negara Indonesia kepada luar negeri,
defisit anggaran, ketidakmampuan industri, terbatasnya sumber daya manusia dalam
mengelola sumber daya alam yang terdapat di Indonesia, dan korupsi yang merajalela
membuat perekonomian Indonesia semakin terpuruk.
Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat memperbaiki masalah ekonomi di negara
Indonesia, seperti halnya penggangguran. Penggangguran di Indonesia terus meningkat.